Bima, Salam Pena News – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Nurul Khalifah Bima memanfaatkan kebun sekolah menjadi media pembelajaran.
Kami berusaha mengoptimalkan fungsi lahan kosong yang dimiliki, dengan menanam berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan, kata Kepala SMP IT Nurul Khalifah Bima, Arifin Hamzah, S.Hi, Sabtu (6/03/2021)
Pemanfaatan lahan kosong di sekolah juga menjadi salah satu cara menyediakan lokasi pratikum untuk beberapa mata pelajaran terkait.
“Kebun sekolah juga dapat dimanfaatkan sebagai media pratikum guru dan peserta didik pada berbagai mata pelajaran”, lanjutnya.
Program kebun sekolah mendorong para guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk lebih inovatif dengan berbagai metode/starategi pembelajaran sehingga terjadi pembelajaran menyenangkan, salah satu pembelajaran di luar kelas/out door class.
“Saya mewajibkan, semua guru untuk dapat memberikan pembelajaran secara langsung dalam bentuk praktikum, tidak monoton ceramah dalam kelas yang menyebabkan siswa jadi cepat jenuh”, tambahnya.
Proses KBM dengan metode demonstrasi dan eksperimen juga dapat meningkatkan motivasi, dan daya tangkap peserta didik akan materi yang disampaikan. Peserta didik dapat menyatukan materi secara teoritik yang disampaikan guru dalam kelas dengan gambaran realitas di alam nyata.
Kami, memberikan contoh dari materi-materi yang telah disampaikan dalam ruangan dengan memperlihatkan contoh langsung di lapangan, kata Elyasa, M.Pd guru pembimbing mata pelajaran IPS SMP IT Nurul Khalifah Bima.
Selain dimanfaatkan untuk media pratikum pembelajaran, kebun sekolah memiliki nilai ekomonis, menciptakan keindahan dan kebersihan sekolah, Jelas Elyasa yang juga alumni Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta.
“Hasil dari kebun sekolah juga dapat dijual ke pasar untuk menambah keuangan penjaga sekolah”, tambahnya. (AG)