Bima, Salam Pena News – Penemuan mayat laki-laki di selokan desa Rawabaka kecamatan Woja menghebohkan warga kecamatan Woja kabupaten Dompu, sekitar pukul 07.35, (18/11/21).
Berikut fakta-faktanya :
Penemuan Mayat dalam kondisi kaku dan tidak bernafas oleh Junaidin bersama istrinya.
Pada hari Kamis tanggal 18 November 2021 sekitar pukul 07.35 wita bertempat di So Lalembo Desa Rababaka Kec. Woja Kab. Dompu telah di temukan mayat yang di ketahui Jenis Kelamin laki-laki dengan identitas An. H. AHMAD SA’ALI, islam, 57 tahun, laki2, alamat Dusun Wawonduru Barat Desa Wawonduru dalam keadaan kondisi kaku dan tidak bernafas.
Adapun Kronologis kejadian berwal dari Sdr. JUNAIDIN, Islam, laki, 40 tahun, alamat Dusun Madarutu Desa Bara bersama istrinya Sendiri. MELI, Islam, 33 tahun, Perempuan, Alamat Dusun Mekar Baru Desa Bara sedang melintas di TKP menggunakan speda motor miliknya menuju arah timur ke Lokasi tanah lahan miliknya melewati TKP, Kemudian saudari. Meli melihat baju kaos Loreng yang terapung di dalam saluran irigasi dan memberi tahukan kepada saudara Junaidin (suaminya) sepertinya ada orang yang tenggelam di alam saluran tersebut, kemudian Saudara Junaidin berhenti dan memutar balik kendaraanya kemudian melihat Almarhum yang dalam keadaan posisi tengkurap dan kaku di dalam saluran irigasi tersebut. Melihat hal tersebut Saudara Junaidin berteriak memberi tahukan kepada seorang wanita yg kebetulan tidak jauh dari TKP, bahwa ada mayat laki-laki kemudian wanita yang merupakan Istri dari Almarhum An. Aisah memberi tahukan kepada menantunya Saudara. Hikmah Sirajuddin dan Anak Almarhum Saudara Miskar yang kebetulan tidak jauh juga dari TKP, kemudian istri pertama Menantu dan anak Almarhum mengangkat dan mengeluarkan Almarhum dari Saluran irigasi tersebut.
Kapolsek Woja langsung ke tempat kejadian
Terkait dengan adanya informasi tersebut Kapolsek Woja IPDA Zainal Arifin, S. IP, Memerintahkan kepada Kanit Reskrim, Kanit Intel bersama anggota untuk segera turun ke TKP dan Kapolsek Woja juga meneruskan Informasi tersebut Kasat Reskrim dan Piket Anavis Polres Dompu.
Menindak lanjut Apa yg menjadi printah dari Kapolsek Woja sekitar pukul 09.17 wita anggota Polsek Woja bersama Piket Inafis Polres Dompu Tiba di TKP, selanjutnya mengamankan TKP.
Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dan meminta untuk di lakukan visum.
Dari pihak keluarga meminta kepada pihak kepolisian terkait dengan penyebab kematian Almarhum ada kejanggalan dan meminta agar Almarhum di lakukan Visum. Apa yg menjadi permintaan pihak keluarga pihak kepolisian selanjutnya membawa Almarhum dengan menggunakan Ambulance Rumahsakit Dompu dan di Kawal menggunakan Mobil Patroli Woja ke Rumah Sakit Dompu untuk di lakukan Visum.
Sekitar pukul 10.33 wita Jenazah tiba di rumah sakit dan langsung di tangani oleh Dr. Wagnini Bifadlika Siwaka bersama dua orang timnya.
Adapun Keterangan Untuk hasil visum luar yang di sampaikan oleh Dokter Di temukan luka -luka sebagai berikut:
1. Luka pada telinga kiri ( luka terpotong dan bentuk luka tidak rata ).
2. Luka Lecet pada bagian telinga kanan.
3. Luka lecet pada bagian hidung.
4. Terdapat kotoran sedikit yang keluar pada anus almarhum.
Saran dokter setelah keluar hasil pemeriksaan visum.
Dan menjelaskan dari hasil pemeriksaan visum luar Luka tersebut tidak menyebapkan kematian dan untuk penyebap kematian lebih detail. Dokter menyarankan apa bila pihak keluarga masih merasa ada kenjanggalan penyebab dari kematian almarhum dan ingin untuk di lakukan pemeriksaan lanjut ke otopsi agar di buatkan surat penyataan persetujuan dan apa bila dari pihak keluarga tidak ingin di otopsi agar di buatkan surat penyataannya penolakan.
Apa yang di sampaikan oleh pihak dokter tersebut dari pihak keluarga yang di dampingi oleh Kades Wawonduru Abdul Fatah, S. Pd meminta kepada pihak rumah sakit untuk sementara Almarhum di bawa pulang untuk di kubur sambil menunggu hasil keterangan Visum dari Rumah Sakit. (Aw)
