Bima, Salam Pena News ~ Lingkar Muda Konservasi (LMK) bersama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTB Wilayah III melepas kembali satu ekor Penyu jenis Sisik, yang diperkirakan berusia 4-5 tahun, dengan ukuran: panjang 53 cm, lebar 34 cm, di Pantai Nanga Nur, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Minggu,(16/01/2022)
Ketua Lingkar Muda Konservasi Adhar Malaka mengatakan, Sekitar pukul 16:00 Wita, Sabtu (15/01) salah satu anggota LMK, diberitahu oleh seorang nelayan warga asal kecamatan Sape bahwa ada satu ekor penyu jenis sisik yang tidak sengaja masuk kedalam jaring saat mereka melakukan aktifitas di laut.
“Awalnya kami diberitahu oleh nelayan, kemudian tidak menunggu lama kami langsung menjelaskan kepada mereka tentang status hewan/satwa purba yang dilindungi itu, berdasarakan P.106/MENLKH/SETJEN/KUM.1/12/2018,” ungkap Adhar.
Setelah mengamankan hewan tersebut lingkar Muda Konservasi langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang seperti Cabang Dinas Kelautan NTB, BBKSDA NTB wilayah III juga masyarakat setempat agar mengikuti kegiatan pelepasan kembali hewan tersebut kehabitatnya.
“Penyu merupakan salah satu fauna yang harus dilindungi, hal ini dilakukan mengingat populasi penyu yang terancam punah,” paparnya.
Iya juga menambahkan, Konservasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk mencegah punahnya reptil laut ini.
“Semoga makin banyak masyarakat setempat, kelompok masyarakat, dan semua pihak sadar dengan pelestarian Penyu,” harapnya.
(AR)
