Bima, Salam Pena News ~ Masyarakat meminta pemerintah desa Poja dan Pemerintah Kabupaten Bima untuk menghentikan Aktivitas penggalian perluasan Petak Tambak Udang CV. SAPE SUKSES BERSAMA. Hal itu disampaikan langsung oleh masyarakat pada Rapat bersama pemilik tambak dengan masyarakat di Aula Kantor Desa Poja pada Selasa (25/01/2022).
Usulan itu disampaikan mengingat penggalian perluasan petak Tambak Udang yang dilakukah oleh CV. Sape Sukses Bersama selama beberapa bulan terakhir belum ada koordinasi dengan Pemdes maupun dengan masyarakat desa Poja.
Juwanda, S.Pd mewakili masyarakat meminta agar Pemdes Poja segera berkoordinasi dengan Pemkab Bima untuk mengevaluasi izin operasional seluruh perusahaan-perusahaan Tambak Udang yang beroperasi di Desa Poja, terutama Tambak Udang CV. Sape Sukses Bersama. Penggalian dan perluasan Tambak Udang tersebut sampai di bahu jalan Provinsi Lintas Sape Wera.
“Kami meminta kepada pemerintah Desa Poja agar segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima untuk mengevaluasi izin perusahaan Tambak Udang yang beroperasi di desa Poja terutama Tambak CV. Sape Sukses Bersama, serta menghentikan aktivitas penggalian Perluasan tambak tersebut karena diduga ilegal,” ungkapnya di hadapan pemerintah Desa Poja, dan perwakilan perusahaan Tambak serta masyarakat Desa Poja.
Selaras dengan hal tersebut Mantan kepala Desa Poja Bapak Sanusi juga menyampaikan kepada perusahaan CV. Sape Sukses Bersama untuk tidak menutup dan memagari sepihak jalan menuju pantai yang digunakan oleh tambak mengingat jalan tersebut juga menjadi akses masyarakat nelayan desa Poja.
“Kami meminta kepada perusahaan tambak Udang CV. Sape Sukses Bersama untuk tidak memagari jalan tersebut, mengingat sering digunakan masyarakat nelayan untuk ke laut” tambah mantan kades Poja itu dengan Tegas.
Menanggapi berbagai masukan dari masyarakat Robi Darwis, SE., selaku Kades Poja Kecamatan Sape berjanji akan menindaklanjuti dengan mengundang Dinas terkait untuk melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap perusahaan Tambak yang beroperasi di Desa Poja.
“Sampai saat ini memang tidak ada koordinasi dari CV. Sape Sukses Bersama terkait dengan perluasan petaknya yang sampai pada bahu jalan provinsi itu. Dan kami akan kembali mengundang seluruh perusahaan Tambak dan pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk mengevaluasi dan berkordinasi terkait kelengkapan izin seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah desa Poja,” paparnya sebelum menutup Rapat.
(EB)