Oleh : Hend Ardiansyah M.pd
Pemerintah kabupaten Dompu dibawah kepemimpinan AKJ-SYAH Mengusung Visi-Misi “Dompu Mashur” melalui program JARA PASAKA (Jagung, Porang, Sapi dan Ikan)
Bagi saya dari sekian banyak program ini yang menarik adalah program porang, selain program ini baru, program ini juga di anggap punya nilai Ekonomis yang tinggi dibandingkan program yang lain
Namun diawal kekuasaannya pemerintah AKJ-SYAH melalui kepala dinas BAPPEDA dan Kepala Dinas PERTANIAN Menyampaikan di beberapa media bahwa program porang adalah baru tahap uji coba padahal ini adalah program “Unggulan”.
Bagi saya memang program ini tidak ada persiapan sama sekali buktinya sampe hari ini kita tidak tau dokumen akademisnya, mulai dari Kapan program ini akan dimulai, dimana lokasinya, apakah tanah yang digunakan milik petani atau HKM, Berapa jumlah petani yang dilibatkan, jenis porang apa yang cocok untuk di tanam (Amorphophallus Oncophyllus, Amorphophallus Campanulatus, Amorphophallus Variabilis, Amorphophallus Decus Silvae, Amorphophallus Spectabilis Amorphophallus Titanum, Amorphophallus Muelleri) serta Iklim dan struktur tanah.
Menurut saya Pemerintah tidak punya Definisi Operasional yang jelas tentang program porang ini sehingga dugaan saya hanya akan menghabiskan APBD tanpa ada manfaat bagi masyarakat, atau bisa jadi program ini tidak bisa diterjemahkan oleh kepala DINAS BAPPEDA dan PERTANIAN sehingga mungkin Bupati harus mengevaluasinya kinerjanya agar tidak terkesan Program ini hanya diatas kertas atau bahkan hasil COPY PASTE di Google.