Bima, Salam Pena News ~ Tidak memiliki kontribusi terhadap nelayan, Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Desa Bugis (PMDB) BIMA kritik kinerja anggota “Dewan Baliho”.
Andriyanto selaku Ketua Umum Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Desa Bugis (PMDB) BIMA mengkritik kinerja anggota DPR RI utusan warga Pulau Sumbawa, H. M. Syafrudin ST karena dinilai tidak pro terhadap para nelayan.
“Kami menilai keberpihakan anggota RI Komisi VI H. M. Syafrudin, ST., MM kepada warga Dapil NTB I khususnya nelayan masih jauh dari harapan,” kata Ketua Umum PMDB BIMA, Jum’at (11/03/2022).
Ia menilai revitalisasi pada sektor kelautan dan perikanan yang menjadi bagian dariĀ komisinya hanya merupakan wacana yang tidak terwujud. Pasalnya para nelayan di pulau Sumbawa khususnya Kabupaten Bima masih banyak di dera kesulitan, salah satunya ialah biaya operasional yang terus meningkat
“Seharusnya anggota DPR RI ini menyuarakan aspirasi nelayan ke Pemerintah dengan memberi perhatian kepada pembangunan sektor perikanan dan kelautan,” ujarnya.
Selain itu, Andri juga mendesak DPR RI Komisi IV ini agar meningkatkan kualitas SDM nelayan. Menjamin ketersediaan pasar hasil tangkapan nelayan, serta peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, bukan hanya sekedar meningkatkan baliho di setiap sudut jalan saja.
“H. M. Syafrudin harus memiliki keberpihakan pada petani garam serta rumput laut dengan cara menjaga harga di bawah kendali Pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, ia mendesak H. M Syafrudin agar terus mendorong perbaikan industri garam serta rumput laut secara nasional dengan cara meningkatkan kualitas garam rakyat serta rumput laut dan konsisten menekan impor garam industri.
“Saya dengan tegas meminta H M. Syafrudin, agar memberikan skala prioritas dalam membangun sentral produksi ikan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional serta perbaikan kesejahteraan masyarakat kelautan perikanan, tandasnya.
(KH)