Kunjungi Dusun “Terisolir”, Gubernur NTB Disambut Antusias Masyarakat

Lombok Tengah, Salam Pena News ~ Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi Kadis PUPR Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah mengunjungi Dusun Pemoles, Desa Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Senin (09/05/2022).

Dusun Pemoles termasuk salah satu kawasan di Desa Batu Jangkih yang selama ini seperti terisolir, lantaran akses jembatan dan jalan penghubung yang rusak.

Bacaan Lainnya

Selain meninjau langsung kondisi infrastruktur di sana, Gubernur Zulkieflimansyah juga melakukan silaturahmi dengan masyarakat setempat.

Dalam dialog, masyarakat mengeluhkan kondisi mereka. Sudah lima tahun jembatan di dusun itu rusak, namun belum juga dibenahi. Selama itu pula, akses masyarakat setempat ke layanan pendidikan, kesehatan, semakin sulit.

“Kami harus menyeberangi sungai yang kadang airnya cukup deras. Kondisi ini benar benar menyulitkan,” ujar Ahmad, seorang warga setempat.

Gubernur Zul kemudian meminta Kadis PUPR NTB untuk segera membantu membenahi jembatan Pemoles.

Kadis PUPR NTB H Ridwan Syah mengatakan, pihaknya akan segera menangani dan berkoordinasi dengan Pemda Loteng.

“Kita akan segera survey, juga akan koordinasi dengan Pemda Loteng. Ini menjadi atensi,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Zul mengatakan, perbaikan jalan dan jembatan di Dusun Pemoles akan menjadi prioritas.

“Karena ada Kadis PU disini, maka saya pastikan segera dibenahi. Kita tidak mau meninabobokan dengan janji, Kadis PU punya tanggungjawab. Sebab pengalaman saya kalau kita jawab InsyaAllah dinilai hanya janji,” ujarnya.

Gubernur Zul mengaku tak kaget dengan kondisi jembatan dan jalan di Dusun Pemoles. Hal ini seringkali dijumpainya di sejumlah daerah lain di NTB.

Karena itu, pihaknya terus berupaya mengubah mindset berpikir para pejabat, terutama Kadis di Provinsi NTB agar masalah yang ada di Kabupaten dan Kota bisa menjadi atensi prioritas.

“Saya sudah nggak kaget dengan jalan dan jembatan, karena saya sudah sering lihat banyak yang lebih parah dari ini. Saya coba ubah mindset berpikir pejabat- pejabat bahwa ini jangan dilihat urusan Kabupayen dan Kota saja. Kadis di Provinsi itu untuk seluruh NTB, tinggal bagaimana komunikasi dengan daerah,” katanya.

Gubernur Zul menekankan, kolaborasi Pemprov dan Pemda Loteng tentu akan mempercepat perbaikan jalan dan jembatan di Pemoles.

“Kalau dikeroyok rame-rame pasti bisa. Kalau tidak bisa pendanaan dari APBD, kita akan cari sumber lain,” tegasnya.

Kunjungan Gubernur Zulkieflimansyah ke Dusun Pemoles mendapat apreasiasi masyarakat setempat. Mereka mengaku, baru kali ini wilayahnya dikunjungi orang nomor satu di NTB.

“Kami sangat senang dan mengapresiasi Gubernur NTB pak Zulkieflimansyah, yang satu-satunya berkunjung ke sini. Sejak dulu kami tidak pernah dikunjungi oleh semua pimpinan daerah selama ini,” kata Ketua Fakta RI, Munahan SH.

Ia mengatakan, Fakta bersama TAC mengundang Gubernur Zul untuk melihat langsung kondisi yang ada.

Menurut dia, putusnya jembatan Pemoles yang sudah hampir 5 tahun membuat kampung Pemoles terisolir dari fasilitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Mudah-mudahan kunjungan pak Gubernur ini bisa segera membawa perubahan labih baik bagi warga dusun Pemoles ini,” pungkasnya.

(ARF)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *