Bima, Salam Pena News ~ Pengurus Karang Taruna Hijau (KTH) beserta seluruh masyarakat Desa Kawuwu menilai Kapolsek Langgudu mengana tirikan Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Senin (09/05/2022).
Hal itu disampaikan oleh Indra, S.Pd ketua Karang Taruna Taruna Hijau (KTH) Desa Kawuwu. Selama kepemimpinan Bapak Iptu Kodrat di Polsek Langgudu belum pernah sekalipun menginjakan kaki di Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu.
“Kami kecewa dengan sikap apatis dan ketidak perdulian Kapolsek Langudu pada Desa Kawuwu. Padahal Desa Kawuwu juga adalah wilayah hukumnya dan juga salah satu desa di kecamatan Langgudu, tapi selama kepemimpinannya Bapak Iptu Kodrat sebagai Kapolsek Langgudu belum pernah menginjakan kakinya di desa kami,” ujar Indra.
Masyarakat Desa Kawuwu sampai saat ini selalu mengharapkan jajaran yang dikomandoi Iptu Kodrat selaku Kapolsek Langgudu bisa bersilaturahmi dan melakukan patroli di Desa Kawuwu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kami sadar letak geografis Desa Kawuwu agak jauh dari kantor Kapolsek Langgudu tapi tidak boleh dijadikan alasan oleh Kapolsek Langgudu untuk tidak pernah hadir dan berkunjung di Desa Kami karena memberikan pelayanan pengayoman, pengamanan pada masyarakat itu merupakan Amanah UU No 2 tahun 2002,” Imbuh Indra.
Lebih lanjut indra menilai bahwa sikap tidak perdulian Kapolsek Langgudu merupakan sikap yang tidak pantas di perlihatkan oleh kepolisian Republik Indonesia karena seharusnya Polri selaluh dekat dengan masyarakat. Oleh sebab itu dirinya berharap agar Kapolres Bima Kota dan Kapolda NTB segera mengganti Kapolsek Langgudu dengan anggota kepolisian yang bermasyarakat.
” Sikap apatis Kapolsek Langgudu merupakan ketidak mampuanya menjadi pimpinan di polsek Langgudu, oleh sebab itu saya berserta masyarakat Kawuwu mengharapkan Bapak Kapolres Bima Kota dan Kapolda NTB untuk segera mengganti Kapolsek Langgudu dengan orang yang bermasyarakat,” tegasnya.
Karena dengan sikap acuh dan tidak memiliki keperdulian seperti itu justru akan membuat masyarakat tidak merasakan keberadaan Kepolisian Republik Indonesia sampe ke pelosok wilayah indonesia.
(JD)