DPPKB Targetkan Angka Stunting Dompu pada 2023 Turun Dibawah 10%

Dompu, Salam Pena News. – Upaya menuntaskan dan mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Dompu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus melakukan berbagai upaya dan terobosan.

Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Kabupaten Dompu, Yayat Nurhidayat, S.KM., Selasa (25/10/2022) mengungkapkan bahwa upaya mempercepat penurunan angka stunting hingga di tahun 2023 turun dibawah 10 persen.
DPPKB Dompu Kampanyekan Cegah Stunting
Dirinya sudah memberikan pelatihan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk melakukan verifikasi dan validasi (Verfal) data-data awal yang berkaitan dengan kondisi masyarakat saat ini. Data-data tersebut, nantinya dinaikkan dalam Keluarga Beresiko Stunting (KBS) hingga pada 2023 dapat diaudit dan diminimaslisir.

Katanya, lokus stunting di Kabupaten Dompu tahun 2022 ini masih tetap dalam Peraturan Bupati Dompu, masih ada 13 desa. Untuk tahun 2023, terdapat 15 desa yang sudah ditentukan bersama tim kompetensi yaitu Bappeda dan Dinas Kesehatan di 7 Kecamatan, terkecuali Kecamatan Hu’u.

“Harapan kami dengan adanya TPPS yang diketuai Wakil Bupati Dompu, setiap kegiatan dan ada masalah stunting agar dilaporkan ke Sekretariat DPPKB. Sehingga pelaporan ke Pusat yang dilaporkan dua kali dalam satu tahun dapat terkontrol,” terangnya.
DPPKB Dompu Jelaskan Penyebab Stunting pada Anak
Dijelaskanya, fokus penurunan stunting akan sampai tahun 2024 dan targetnya sampai 14% berdasarkan perintah Presiden RI. Dari hasil penimbangan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan selama 2 kali setahun, angka stunting sudah menurun hingga 13,60%.

“Alhamdulillah Dompu sudah mencapai sebelum tahun 2024 dan ini sudah kita diminimalisir. Kita harapkan dan menargetkan dibawah angka 10% dan bisa mempertahankannya hingga sampai tahun 2024, karna kita sudah melihat situasi di
Kabupaten Dompu semuanya sudah bergerak dan harapan nya kita bisa mempertahankannya,” harapnya.
DPPKB Dompu Optimis Turunkan Angka Stunting
Dikatakannya, penyebab stunting secara umum disebabkan karena sanitasi tidak memadai, pendidikan orang tua, perilaku dan air bersih. Berdasarkan pemetaannya dilapangan, ada beberapa Kecamatan dan Desa yang satu dengan yang lainnya berbeda kondisi stunting nya. Contohnya, desa pesisir pantai dan desa lainnya.

“Ditahun 2023 Dompu akan menargetkan angka stunting dibawah 10%,” terangnya. AZW/*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *