Masyarakat Madapangga Meminta Pelelangan Jangan Menyisakan Masalah.

Bima, Salam Pena News – Proses pelelangan tanah eks jaminan oleh BPKAD Kabupaten Bima setiap tahun selalu menyisahkan masalah.

Faisal Masyarakat Mada Pangga menyatakan, antusiasme masyarakat untuk ikut pelelangan tanak eks jaminan yang di laksanakan setiap tahun ini sangat tinggi.

Lebih lanjut Faisal, Dari tahun ke tahun proses pelelangan tanah eks jaminan selalu saja menyisakan masalah. Ungkapnya.

Bahkan, “Sampai saat ini pemerintah daerah Kab. Bima belum menemukan formulasi pelelangan yang pas untuk menghindari masalah”.

Selain itu, “Tahun lalu ada beberapa peserta penawaran tertinggi justru kalah dari peserta penawaran terendah”. Ungkapnya dengan penuh kesal.

Ini msalah serius, karena sejatinya pelelangan harus di menangkan oleh peserta penawaran tertinggi. Jelas Faisal.

Seolah-olah pelelangan ini hanya formalitas, tapi pemenangnya di atur semau-mau, sesuai selera, sesuai rekomendasi, sesuai pesanan tertentu.

Kalau hal demikian masih terjadi pada proses pelelangan tahun ini, pemerintah daerah harus lebih ketat dalam menjalankan regulasi yang mengatur prosedur dan mekanisme pelelangan yang mereka buat sendiri. Tandasnya.

Mestinya, Jangan di bukakan ruang sedikitpun bagi mafia tanah eks jaminan untuk bermain.

Dugaan adanya mafia itu nyata bahkan prakteknya di lakukan scara terang-terangan dan terbuka.

Misalnya ada di kec bolo ada beberapa tanah eks jaminan sudah di jual duluan oleh oknum-oknum sejak satu tahun lalu sebelum proses pelelangan di buka.

Hal Ini, “Kok seolah-olah di biarkan oleh pemerintah daerah, Sesalnya.

Kasihan peserta lelang yang lain, “Sudah cape mengurus berkas persyaratan pelelangan, tapi yang menang justru hasil lobi-lobi, mau jadi apa daerah kalau kelakuan Panitia Lelang seperti itu.

Pemerintah daerah juga harus transparan untuk pendapatan Asli daerah yang masuk dri hasil pelelangan aset. Harapnya.(Aw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *