Mataram, Salam Pena News ~ Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Bali Nusra siap sukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022.
Ketua Bidang Infokom HMI Badko Bali Nusra, Muhamad Arif mengatakan bahwa rangkaian pertemuan presidensi G20 di Bali merupakan pertemuan lintas kepala Negara di Dunia. Yang artinya harus dijaga kondusifitasnya oleh warga masyarakat, apalagi menyangkut tamu dunia.
“KTT G20 kita dukung dan harus disambut dengan penuh suka cita,” ucap Ketua Bidang Infokom HMI Badko Bali Nusra, Muhamad Arif, Kamis (10/11/2022).
Soal adanya gerakan penolakan G20 dirinya mengajak semua pihak yang ikut menyuarakan gerakan penolak itu agar menahan diri. Karena ini menyangkut nama baik bangsa dan negara Indonesia dimata dunia internasional. Polri dan TNI tidak bisa sendirian bekerja untuk mengawal pengamanan demi suksesnya kegiatan G20 di Bali melainkan juga butuh keterlibatan semua warga masyarakat Indonesia menjaga kelancaran dan khidmatnyan kegiatan yang akan dihelat beberapa hari lagi di Bali.
“G20 ini akan di hadiri oleh 20 Negara di Dunia, ibaratnya sebagai tuan rumah yang baik harus bisa menjaga tamu dengan baik,”cetus Arif.
Sebagai informasi berikut manfaat dan Peran G20 bagi Indonesia antara lain; Pertama, bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di duni. Kedua, mendukung Indonesia dalam pemulihan aktivitas perekonomian akibat COVID-19. Ketiga, kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global. Keempat, dari perspektif regional, G20 menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan, mengingat Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20. Kelima, pertemuan G20 di Indonesia juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia.
(EB)
