Bima, Salam Pena News – Tidak ada yang tahu kapan sakit akan datang dan menyerang, untuk itu menjaga kesehatan menjadi hal yang penting. Selain itu menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga menjadi bentuk persiapan penting yang harus dilakukan oleh masyarakat. Rabu, (14/12/2022)
Jumirah (52) asal Woha Kabupaten Bima menjadi salah satu peserta JKN yang telah merasakan sejumlah manfaat dan kemudahan pada saat mendapatkan perawatan. Pasalnya, penyakit lambung yang dia derita sejak 2017 membuat dirinya sering keluar masuk rumah sakit.
Penyakit ini sering dikenali dengan tanda- tanda nyeri yang menyengat di bagian ulu hati dan jika sudah parah lebih sering disertai adanya mual muntah hebat. Dalam kondisi tertentu, penyakit lambung ini mampu membuat penderitanya kehilangan kadar air berlebih pada tubuh yang menyebabkan dehidrasi.
“Keluar masuk rumah sakit saya rasakan sejak 2018 karena penyakit lambung ini, rasanya kalau kambuh nyeri di bagian bawah tulang rusuk saya, dan seringkali tak tertahan. Kalau sudah parah, saya bisa muntah hingga rasa pahit di mulutdan tidak bisa beraktivitas apapun,” ujar Jumirah.
Sakit yang dia derita ini yang membuat dirinya akrab dengan kamar rawat inap di rumah sakit. Jumirah menceritakan awal mengalami sakit dilambungnya dan harus menjalani perawatan dan pada saat itu belum memiliki kartu JKN, sehingga semua biaya Rumah Sakit harus dibayar umum tanpa asuransi atau jaminan apapun.
Tidak disangka, ternyata biaya yang ditagihkan begitu besar dan cukup membuat risau dirinya dan keluarga. Beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit dirinya sudah menghabiskan uang jutaan rupiah. Pengalaman menjalani perawatan sebagai pasien umum tersebut, pada akhirnya Jumirah mendaftar sebagai peserta JKN pada akhir 2018.
Biaya yang saya keluarkan saat itu cukup membuat keluarga pusing, sehingga saya dan keluarga memutuskan untuk mendaftar ke BPJS Kesehatan untuk jaga-jaga jika sakit melanda. Setelah saya memiliki kartu BPJS Kesehatan “allhamdulillah ketika mendapatkan perawatan Kembali di rumah sakit saya sudah pakai kartu JKN dan tidak mengeluarkan biaya sepeserpun,” imbuh Jumirah.
Dia mengatakan masyarakat Indonesia yang masih meragukan pelayanan program JKN agar tidak termakan berita hoax di luar sana tentang perbedaan pelayanan yang diberikan di fasilitas kesehatan “saya meraskan betul manfaat kartu JKN tidak ada pembeda antara menggunakan kartu BPJS Kesehatan atau bayar sendiri, semua pelayanan yang diberikan sama,” Ikuti sesuai alur pelayanan dan nikmati manfaat yang diberikan.
Dirinya berharap agar program JKN ini semakin berinovasi dan terus memberikan layanan terbaik, mempermudah segala pelayanan yang diberikan. Dapat menjadi perisai pelindung seluruh masyarakat Indonesia. (Arf093)
