Mataram, Salam Pena News – Senin, 20 Februari 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Program Studi di lingkup Politeknik Medica Farma Husada Mataram resmi dilantik. Kegiatan pelantikan periode ini berbeda dengan periode sebelumnya, karena kegiatan pelantikan tahun ini di rangkaikan dengan kegiatan Diolog Kebangsaan dengan bertemakan ” PERAN PEMIMPIN UNTUK MEMBERIKAN KONTRIBUSI DAN AKTUALISASI GAGASAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MENINGKATKAN KEMAJUAN DAN DAYA SAING PENDIDIKAN TINGGI DI NTB.
Kegiatan Dialog Kebangsaan ini menghadirkan Narasumber-narasumber hebat, dr. Wahyu Amri Fauzi, M.PH (DIKES Prov. NTB), Prof. Dr. Kadri, M.Si (Guru Besar UIN Mataram), Dr. Alfisahrin, M.Si (Wakil Direktur 3 Politeknik Medica Farma Husada mataram) dan 500 Peserta yang terdiri dari OKP-OKP yang ada di NTB antara lain BEM Nusantara, HMI Cabang Mataram, IMM Cabang Mataram, GMNI Cabang Mataram, dan Mahasiswa dari Eksternal dan Internal Politeknik Medica Farma Husada Mataram.
Kegiatan ini di selenggarakan dalam rangka memperkuat posisi dan peran organisasi kemahasiswaan sebagai representasi dari pembangunan yang ada di bangsa ini. Sesungguhnya Organisasi Kemahasiswa memiliki perang aktif dalam mendorong majunya pembangunan di indonesia terutama pembangunan sumber daya manusia sebagai hasil dan Produk Lembaga pendidikan lebih khusus Perguruan Tinggi yang berdampak pada kemajuan pembangunan-pembangunan pada bidang yang lainnya.
“Kami merangkaikan kegiatan pelantikan ini dengan Dialog Kebangsaan dalam rangka memperkuat posisi Mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan sebagai represesntasi dari pembangunan di bangsa ini karena kami paham bahwa peran Mahasiswa lebih Khususnya Organisasi keMahasiswaan tidak sebatas memiliki tanggung jawab terhadapa kemajuan kampus namun yang lebih besar adalah bahwa Mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan harus memiliki peran aktif dalam kemajuan dan pembangunan di bangsa ini lebih khusus pembangunan di NTB”. Ujar Al Muhaemin selaku Presiden Mahasiswa yang baru saja dilantik.
Kami berharap kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini terus di tingkatkan oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan agar kita sama-sama memiliki pemahaman dan referensi terhadap kendala dan problem-problem pembangunan di bangsa ini lebih khususnya Pembangunan di Provinsi Nusa Ternggara Barat. (Aw)
