Patroli Kawal Hak Pilih, Bawaslu Bima Sasar Pemilih tak Beridentitas

Bima, Salam Pena News ~ Guna memastikan Pemilih dapat menggunakan hak pilih pada kontestasi Pemilu serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima akan melakukan Patroli Kawal Hak Pilih. Sebagaimana instruksi Bawaslu RI, operasi tersebut ditandai dengan Apel Patroli Pengawasan yang melibatkan jajaran Panwaslu Kecamatan dan Desa beserta staf secretariat Pengawas Pemilu di halaman Sekretariat Bawaslu, Senin (27/2).

Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah, SH, program Patroli Hak Pilih rintisan Bawaslu RI ini merupakan komitmen Bawaslu dalam memastikan pemilih memenuhi syarat, dapat menggunakan hak konstitusinya pada penyelenggaraan Pemilu nanti.

Metode Patroli yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Bima, melakukan Patroli 2 (dua) kali dalam sepekan dengan mengunjungi langsung masyarakat yang berpotensi tidak tercatat dalam daftar pemilih karena terkendala administrasi kependudukan.

Bacaan Lainnya

Ebit, sapaan Ketua Bawaslu Bima, mengaku telah mengintruksikan jajarannya di Kecamatan dan Desa, untuk melakukan pendataan bagi Pemilih yang sudah memenuhi syarat tetapi tidak tercoklit karena tidak memiliki identitas kependudukan seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK).

Selain itu, pihaknya juga akan menyasar pemilih rentan yang sangat dimungkinkan tidak didata oleh petugas. “Kami akan kumpulkan data pemilih tersebut untuk kemudian kami tindak lanjuti dengan pihak berwenang,” urainya.

Sebagaimana direncanakan pihaknya, untuk menindaklanjuti pemilih tak beridentitas tersebut, pihaknya akan gandengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten, sebagai instasi berwenang untuk menerbitkan data penduduk.

Desainnya, kata Ebit, Bawaslu bersama Dinas Dukcapil akan turun langsung ke desa untuk melakukan perekaman e-KTP bagi pemilih yang belum beridentitas dan akan melakukan perbaikan-paerbaikan data kependudukan yang salah.

Dalam hal tersebut, lanjut Ebit, Bawaslu dan Dukcapil akan membuat Kerja Sama Operasional (KSO) sebagai bentuk komitmen dalam menuntaskan masalah data kependudukan, khususnya bagi pemilih yang sudah memenuhi syarat.

“Sebagai koordinasi awal, secara lisan kami sudah sampaikan kehendak kerja sama itu. Dan Alhamdulillah keinginan kami direspon baik oleh pihak Disdukcapil Kabupaten Bima,” akunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *