510 Mahasiswa Baru Mengikuti FONSTER POLMEFARDAM Tahun 2023

Mataram, Salampenanews ~ Politeknik Medica Farma Husada Mataram menggelar Forming Of New Students Character (FONSTER) atau dalam istilah Umumnya Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Forming Of New Students Charakters (FONSTER) tahun ini dilaksanakan mulai Kamis, 24 Agustus 2023 sampai dengan Sabtu, 26 Agustus 2023.

Sebanyak 510 orang mahasiswa baru POLMEFARDAM yang diterima melalui jalur Reguler dan Beasiswa mengikuti kegiatan ini yang tersebar dari 10 Program Studi.

Bacaan Lainnya

Pembukaan FONSTER dilaksanakan Kamis, 24 Agustus 2023. Pembukaan dihadiri Oleh Direktur Politeknik Medica Farma Husada Mataram Bapak Dr. Syamsuriansyah, MM.,M.Kes, Wakil Direktur 1 Ibu apt. Ajeng Dian Pratiwi, S.Farm.,M.Farm, Wakil Direktur 2 Ibu Sri Rahmawati, S.Farm.,M.Pd, Wakil Direktur 3 Bapak Dr. Alfisahrin, M.Si yang membidangi Kemahasiswaan dan para pejabat dan Dosen di lingkungan POLMEFARDAM, Para Alumni, dan mahasiswa baru.

Ketua Panitia FONSTER POLMEFARDAM tahun 2023, Bapak Idham Halid, M.Si dalam laporannya mengatakan, sejalan dengan visi Indonesia Maju dan SDM Unggul, bahwa tidak ada cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa selain melalui jalur pendidikan, Kamis (24/08/2023).

Kemendikbudristek melakukan berbagai strategi untuk menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sejak pertama kali diluncurkan pada Tahun 2020. Program MBKM mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk Perguruan Tinggi dan mahasiswa.

Baca juga : BEM MFH Mataram Gelar Kegiatan Seminar Nasional Kesehatan

Tujuan FONSTER tahun 2023 untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.

“FONSTER merupakan wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru untuk proses transisi menjadi mahasiwa yang dewasa, mandiri, dan sebagai bekal untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” ujarnya.

Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya. Diharapkan, FONSTER ini menjadi wahana pengenalam lima program nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Melalui FONSTER, mahasiwa kelak akan menjadi alumni yang memiliki ilmu Pengetahuan yang luas, keluhuran akhlak, cinta tanah air dan berdaya saing.

Mahasiswa juga diharapkan mampu menjaga sikap agar Terciptanya persaudaraan dan kekerabatan antara mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan civitas akademika di lingkungan Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Terciptanya mahasiwa yang selalu mengedepankan sikap sebagai intelektual. tambahnya.

Kegiatan FONSTER Tahun ini menghadirkan Narasumber-Narasumber Hebat, antara lain, kepala BNN NTB (Anggraeni Ninik Murnihati, SH, MH), Green Anthusiasi (Rr. Pita Meirina), Enterpreneur Seleb, Duta Bahasa 2023 (Gusti Bagus Nauval Adifa Suharta), Kepala BPBD (Samsyiah Samad, S.Hutm.,M.Si), Alumni MFH (Hendri Satria Pratama, A.Md. TLM), Direktur dan unsur Pimpinan POLMEFARDAM.

Direktur POLMEFARDAM Bapak Dr. Syamsuriansyah, MM.,M.Kes dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan mengatakan, pihaknya sangat yakin kehadiran Mahasiswa Baru Tahun ini adalah merupakan pilihan terbaik, berkat kesungguhan hati dalam menetapkan pilihan. Diterina menjadi Mahasiswa Politeknik Medika Farma Husada Mataram adalah merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh mahasiswa Baru karena POLMEFARDAM adalah salah satu kampus yang sudah banyak mencetak Para Generasi-generasi Unggul sudah bekerja di Apotik, Puskesmas, Rumah Sakit, dan BUMN tersebar di Wilayah Bali, NTB, dan NTT bahkan di Wilayah Papua.

“Forming Of New Students Character (FONSTER) dilaksanakan secara matang sebagai momentum bagi Mahasiswa Baru untuk membentuk Karakter sikap, dan kepribadian yang baik sehingga dapat terwujudnya Insan Akademis yang diharapkan,” ungkap Direktur POLMEFARDAM Bapak Dr. Syamsuriansyah, MM.,M.Kes.

FONSTER ini diharapkan dapat menjadi penyadaran terhadap adanya hal-hal yang dapat merusak studi mahasiswa baru dan mencederai tujuan nasional, termasuk masalah penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, korupsi dan lainnya,” terangnya.

“Kegiatan ini sudah dikemas oleh panitia untuk memberikan materi-materi yang membekali mahasiwa baru untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kedalaman ilmu pengetahuan yang ditekuninya, keluhuran akhlak, intelektual, moralitas, spiritual, cinta tanah air, dan menjunjung tinggi almamaternya,” tambahnya.

(EB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *