Bima, Salam Pena News ~ Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Kabupaten Bima, Mulyadin, M. Pd. berkunjung di 3 (tiga) tempat yang berbeda. Adapun 3 tempat tersebut adalah, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) yang terletak di Desa Runggu, Kecamatan Belo, kemudian SMAN 2 Woha di Kalampa, dan terakhir di Kantor Camat Woha, pada Senin (18/09/2023).
Adapun agendanya adalah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait pemilih disabilitas dan pemilih pemula, dan yang terakhir adalah mengahadiri Rapat Anggota Komisariat (RAK) HMI Komisariat pesiapan STIKES Yahya Bima.
Anggota Bawaslu Kabupaten Bima yang baru dilantik ini menjelaskan, bahwa apa yang ia lakukan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Bima, guna meningkatkan partisipasi serta meminimalisasir terjadinya pelanggaran pada Pemilu 2024.
Terkait kehadiranya di SLB Negeri desa Runggu dan SMAN 2 Woha untuk memastikan pemilih disabilitas dan pemilih pemula telah yerdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
“Penyandang disabilitas merupakan warga Negara yang memiliki hak yang sama di dalam pemilu, karena itu perlu dilindungi hak pilihnya, sehingga penyandang disabilitas bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik. Untuk memastikan hal tersebut, maka dibutuhkan koordinasi dengan pihak terkait yang megetahui tentang keberadaan pemilih difabel,” jelasnya.
“Pendataan ini penting, sehingga KPU sebagai penyelenggara tekhnis dapat memberikan fasilitas pemungutan suara berdasarkan kebutuhan pemilih difabel yang ada di wilayah Kabupaten Bima,” tambahnya.
Sementara untuk pemilih pemula, sangat dibutuhkan perannya dalam menyukseskan pemilu. Pemilih pemula adalah generasi penerus bangsa yang perlu diberikan pendidikan pemilu sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu.
Di hari yang sama, pria yang akrab disapa Bang Mul ini, juga ikut menghadiri Rapat Anggota Komisariat Himpunn Mahasiswa Islam (RAK HMI) di kampus STIKES Yahya Bima. Lewat kegiatan tersebut Mulyadin mengajak pada semua mahasiswa untuk ikut mengawal jalanya Demokrasi Pemilu 2024.
“Pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat adalah menjadi harapan bersama. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dibutuhkan partisipasi dan kerja sama yang baik dari seluruh komponen yang ada,” pungkasnya.
(EB)
