Idap Asam Lambung, Muhdar Bayangkan Beratnya Biaya Jika Tak Ada Program JKN

Bima, Salam Pena News – Beberapa hari sebelum puasa ramadhan, Muhdar (48) asal Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, mengalami sesak nafas akibat asam lambung yang diidapnya. Ia pun langsung dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sondosia yang jaraknya sekitar 5 km dari kediamannya.

Ia tiba-tiba mendadak mengalami sesak napas sehingga pihak segera melarikannya ke RSUD Sondosia, sebelumnya pihak keluarga ingin membawa ke Puskesmas, namun karena kondisinya yang semakin kurang membaik dan jarak tempuh ke rumah sakit juga tidak terlalu jauh, pihak keluarga memutuskan untuk langsung membawanya ke rumah sakit.
Sebelumnya, muhdar memiliki riwayat asam lambung dan gejala batuk-batuk secara terus menerus sehingga mengakibatkan susah untuk beraktivitas berat. Pada bulan Desember 2023 lalu dilakukan ia pernah melakukan pemeriksaan atas penyakit lambung yang ia alami, namun masih sering kambuh dan membuat tidak nyaman. ungkap Muhadar, Sabtu (16/3/2024).
Setelah tiba di rumah sakit, ia memperoleh penanganan dari dokter jaga. Dari hasil pemeriksaan dokter, ia diharuskan untuk dirawat inap dan mendapatkan penanganan yang lebih baik untuk penyakit yang dialami.
Muhdar merasa lega dan tidak khawatir bila masuk rumah sakit karena sebelumnya pernah merasakan manfaat dari Program JKN dan biaya pengobatannya ditanggung melalui BPJS Kesehatan.
“Ini bukan kali pertama saya memanfaatkan JKN. Saya sudah menggunakan untuk menjamin biaya berobat dan pemeriksaan rutin penyakit saya. Manfaat program JKN tidak perlu diragukan lagi, dari proses pendaftaran sampai pelayanan yang pernah saya rasakan sangat mudah bahkan tidak ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan,” tutur Muhdar.
Muhdar menyatakan, dengan kehadiran BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia membayangkan bagaimana besarnya beban keluarganya untuk membiayai pengobatannya itu tanpa BPJS Kesehatan.

“Saya sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan apalagi dengan berbagai macam pengobatan yang telah saya lalui sampai saat ini. Sudah bisa saya bayangkan berapa besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk satu penyakit saja, apalagi memiliki penyakit yang ada riwayat seperti saya, tentu biaya yang dibutuhkan dan dipersiapkan sangat besar, maka saya sangat bersyukur dan berterima kasih. BPJS Kesehatan ini harus terus berlanjut,” tutur Muhdar.
Tak hanya itu saja, ia juga bisa merasakan manfaat lain seperti penggunaan KTP atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan kesehatan, walaupun saat pengobatan ia tetap menyiapkan Kartu JKN dan KTP, namun ternyata setelah tiba di rumah sakit, hanya diminta untuk menunjukkan KTP saja.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya Program JKN, kini saya tidak merasa khawatir apabila berobat ke fasilitas kesehatan baik rawat jalan atau pun rawat inap sehingga saya bisa berkonsentrasi terhadap kesehatan saya tanpa harus memikirkan biaya pengobatan, Tak hanya itu,” imbuhnya.

Muhdar juga sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang ia dan keluarganya rasakan. Baik terhadap pelayanan kesehatan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Ia mengatakan dokter serta perawat memperhatikannya dengan sangat baik.

“Saya dilayani dengan sangat profesional oleh semua petugas medis di fasilitas kesehatan. Kebutuhan pengobatan saya juga terpenuhi. Mulai dari oksigen, infus, obat nyeri, obat batuk dan makanan untuk pasien. Semua benar-benar diperhatikan dokter dan perawat. Saya juga tidak pernah diminta biaya dari pihak manapun. Kami cukup menjalankan kewajiban sebagai peserta BPJS Kesehatan yaitu membayar iuran tepat waktu dan memakai hak untuk berobat,” papar Muhdar.

Ia menambahkan, agar masyarakat yang belum terdaftar dapat menjadi bagian dari BPJS Kesehatan. Program JKN ini sangat membantu untuk orang-orang yang membutuhkan penanganan atau pengobatan seperti saya. Saling membantu sesama dan beramal melalui BPJS Kesehatan ini. Tutup Muhdar.(093)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *