Mulyadin : Partisipasi Masyarakat Dalam Mengawasi Pilkada 2024 Sangat Diperlukan

Bima, Salam Pena News ~ Melibatkan masyarakat secara aktif dalam mengoptimalkan pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024. Bawaslu Kabupaten Bima giat laksanakan Sosialisasi Pengawas Partisipatif di setiap kecamatan.

Sosialisasi dilaksanakan oleh masing-masing Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dengan mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, penggiat politik, dan pemerintah setempat.

Bacaan Lainnya

Mulyadin, M.Pd selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Bima mengisi kegiatan Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Panwascam Monta di Aula Kantor Camat Woha pada Selasa (03/09/2024).

Mulyadin dalam materinya menyampaikan bagaimana pentingnya peran masyarakat dalam mengawal dan mengawasi pesta demokrasi Pilkada Serentak Tahun 2024.

“Bayangkan jika pilkada tanpa pengawasan, maka akan terjadi manipulasi suara, hilang hak pilih, politik uang, pemilu tidak sesuai aturan dan timbul gugatan hasil, biaya politik mahal,  pemungutan suara ulang dan konflik antara pendukung,” ungkapnya Mulyadin.

Iya juga menjelaskan Bawaslu memiliki strategi pengawasan agar Pilkada menjadi damai dan maraso. Selalu bermitra dengan OKP, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, Pemantau, LSM, Media dan lain-lain.

“Bawaslu punya harapan terhadap mitra tersebut, agar nantinya memberikan informasi awal, mencegah pelanggaran, mengawasi/memantau  dan terakhir melaporkan jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran,” imbaunya.

Bawaslu sadar, Bahwa penanganan pelanggaran dalam setiap tahapan Pemilu maupun Pilkada  bersumber dari temuan Bawaslu dan minim laporan dari masyarakat.

Maka dalam momentum Sosialisasi Pengawasan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu berharap masyarakat bersama-sama mengawasi, seperti soal data pemilih, keterlibatan ASN, Kades, TNI/Polri dalam politik praktis.

“Untuk itu, besar harapan kami pada semua elemen masyarakat, terutama mitra pengawasan bawaslu agar menginformasikan ke kami jika ada saudara, istri, anak, teman dan sahabatnya yang namanya belum masuk di DPS untuk pilkada ke depan silakan sampaikan ke kami,” harapnya.

Selain soal data pemilih, dan netralitas ASN, Kades, TNI/Polri, Mulyadin juga mengajak semua elemen masyarakat agar dapat mengawasi semua tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024, mulai tahapan pendaftaran pasangan calon, tahapan kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, serra rekapitulasi suara kedepannya.

“Jika semua tahapan selalu kita awasi bersama, kami yakin konflik bisa di cegah, Pilkada akan berintegritas, kualitas demokrasi akan tercapai, dan kesadaran politik masyarakat akan tinggi,” tegasnya.

Terakhir Mulyadin mengajak pada masyarakat, jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran Pilkada, silakan laporkan ke Bawaslu, bukan di tempat lain.

(EB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *