Bima, Salam Pena News ~ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan debat Pemilihan Bupati (Pilbup) Bima 2024 hanya berlangsung satu kali. Rencananya, debat publik itu digelar pada 16 November 2024.
“Dari tiga kali debat paslon yang difasilitasi oleh KPU, diputuskan debat publik digelar hanya satu kali,” ucap Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Bima, Rizal Mukhlis, kepada detikBali, Minggu, (13/10/2024).
Rizal mengungkapkan keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama antara KPU dengan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Bima yang diwakili oleh masing-masing liaison officer (LO) atau penghubung. Kesepakatan itu juga disaksikan oleh pihak Bawaslu.
“Debat publik paslon bupati dan wakil bupati Bima disepakati akan digelar pada 16 November 2024,” katanya.
Untuk lokasi debat publik, Rizal melanjutkan, tempatnya di kantor DPRD Kabupaten Bima. Awalnya ada beberapa opsi yang diusulkan, seperti di Paruga Sila, Kecamatan Bolo, dan GOR Panda. Akan tetapi, dua tempat tersebut tidak representatif, dengan kapasitas ruangan.
“Debat juga akan disiarkan secara langsung televisi lokal Bima serta akun Facebook KPU Kabupaten Bima,” ujarnya.
Rizal menambahkan debat publik paslon bupati dan wakil bupati bertujuan untuk mengetahui secara dekat profil paslon bupati dan wakil bupati Bima. Termasuk juga penjabaran lebih luas visi-misi misi serta program kerja yang akan dijalankan.
Debat publik Pilbup Bima 2024 akan diikuti dua pasangan. Yakni, nomor urut 1, Ady Mahyudi dan Irfan (Ady-Irfan) yang diusung PKS dan PAN. Serta nomor urut 2, Muhammad Putera Ferryandi dan Rostiati (Yandi-Ros) yang diusung NasDem, Hanura, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, PBB, dan Gelora.
(EB)