Bawaslu Kota Bima Adakan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama HMI dan PMII

Kota Bima, Salam Pena News – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif. Kegiatan yang berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Kota Bima itu, melibatkan organisasi PMII dan HMI.

Anggota Bawaslu Kota Bima, Idhar dalam sambutannya menjelaskan bahwa pada pelaksanaan Pemilu kemarin, HMI dan PMII ikut partisipatif mendaftarkan diri sebagai pemantau pemilu di Bawaslu Kota Bima.

Sementara pada Pemilihan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Walikota tahun 2024 ini, baik HMI dan PMII belum ada yang mendaftar sebagai pemantau Pemilihan di KPU Kota Bima.

“Sampai saat ini belum ada HMI dan PMII yang kami lihat mendaftarkan lembaganya sebagai pemantau pemilihan di KPU. Padahal pelaksanaan pemilihan kepala daerah tinggal 19 hari lagi,” katanya Idhar dalam sambutannya Jum’at (8/11/24)

Lanjut Idhar bahwa selama ini pihaknya hanya melaksanakan diskusi pada forum terkait dengan kepemiluan, tetapi kegiatan hari ini harus ada rencana kongkrit yang harus dilakukan oleh HMI dan PMII.

“Terhadap persiapan pungut hitung pada pilkada tahun 2024 ini, HMI dan PMII harus segera mendaftarkan diri sebagai pemantau pemilihan.” Ucap Koordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bima tersebut.

Selain itu kata Idhar, bahwa kegiatan Pengawasan partisipatif ini bertujuan untuk pelibatan semua pihak, termasuk Organisasi Kemahasiswaaan untuk secara aktif dalam proses pengawasan pemilihan serentak tahun 2024.

“Kami juga berharap bahwa masyarakat tidak hanya sekedar menjadi pemilih, tetapi juga berperan sebagai mengawasi dan mengawal jalannya Pilkada agar berlangsung sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” harapnya

Idhar juga berpesan kepada Mahasiswa harus bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak saling memfitnah, menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial.

“Sebarkanlah informasi yang baik dan benar, jangan sampai membuat ujaran kebencian di media sosial agar dapat tercipta Pemilihan 2024 yang damai di Kota Bima.” Tutupnya (B/U)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *