Bima, Salam Pena News ~ Memperingati Hari Pendidikan Nasional adalah momentum yang baik dan tepat untuk merefleksikan perjalanan dunai pendidikan Indonesia.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima Merayakan Hari pendidikan Nasional (HARDIKNAS) bersama beberapa Rektor Universitas yang ada di Bima, ASSOC PROF. DR. Rifai, M.Si, Rektor Universitas Mbojo Bima (UMBO) BIMA , ASSOC PROF. DR. Ridwan, S.H.,M.H, Rektor Universitas Muhamadiyah (UMB) BIMA, DR. Nasution, M.Pd Rektor Universitas Nggusu Waru (UNSWA) BIMA. Kegiatan itu bertajuk “Satu meja Bersama Rektor : Manifesto Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima Untuk melahirkan Sumberdaya Unggul”.
Ketua Umum HMI Cabang Bima, Fitrah menyampaikan bahwa pendidkan adalah hak warga negara, sekaligus kewajiban negara termasuk pemerintah daerah untuk memfasilitasi, menyelenggarakan dan mewujudkannya dengan adil dan bermutu.
“Negara berkewajiban bertanggung jawab dan memperhatikan pendidikan termasuk pemerintah daerah harus peka dalam memberikan perhatian khusus pendidikan di Bima,” ungkapnya, Kamis (02/04/2024) di Sekretariat HMI Cabang Bima.
“Tidak ada satupun bangsa dan peradaban yang maju tanpa memperhatikan pendidiakn yang berkualitas. Sementara realitas saat ini negara hadir pada fase awal, yakni hanya menyentuh penyelenggarana pendidikan usia dini, tingakat dasar, pertama dan menengah, sementara untuk fase penajaman keahlian dan kepakaran SDM baru disentuh dengan cara-cara yang parsial dan partikuler, lewat ragam beasiswa seperti KIP yang jumlahnya masih sangat terbatas. Artinya kehadiran negara pada pendidikan tinggi, masih sangat jauh dari ideal, bahkan tidak hadir sama sekali,” bebernya.
Fitrah juga menyampaikan beberapa ulitimatum untuk pemerintah Daerah,
“Oleh karena itu lewat momentum ini HMI Cabang Bima berikhtiar mengajukan rekomendasi kepada pemerintah daerah merancang peta jalan afirması untuk pendidikan tinggi,” tegsnya.
Tujuan dari manivesto pengembangan SDM unggul Bima adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan SDM Unggul Bima, utamanya mereka merka yang asca SMA/SMK yang cerdas dan unggul tetapi tidak mampu secara ekonomi.
2. Menyiapkan alokasi minimal 2 persen APBD untuk mengafirmasi pengembangan SDM Unggul Bima
3. Meminta DPRD Kota Bima, kabuoaten Bima, Walikota Bima, Bupati Bima untuk segera membentuk tim kerja rancangan naskah akademik perda Pengembangan SDM Unggul Bima.
4. Meminta DPRD Kota Bima, kabupaten Bima, Walikota Bima, Bupati Bima mengalokasikan minim 2 porsen APBD untuk mengafirmasi pembiyaan beasiswa SDM Unggul Bima, yang di khususkan untuk sumber daya manusia pasca SMA/SMK”.
(093)
