Oleh : Mahrati Imaniar, M.Pd (Dosen Universitas Nggusuwaru, Program Studi PAUD dan Tim Satgas PPKS UNSWA Kota Bima)
Banyaknya kasus kekerasan seksual belakangan ini membuat hati orangtua gelisah dan dihantui rasa takut yang mendalam, bagaimana tidak korban kekerasan seksual saat ini di dominasi oleh anak dibawah umur delapan belas tahun (18 tahun) Dimana anak tersebut sedang dalam fase ingin mencari tahu banyak hal tentang lingkungan sekitar. Pendidikan seksual yang diajarkan pada anak merupakan aspek penting dalam perkembangan anak-anak yang seringkali diabaikan atau dianggap tabu oleh sebagian masyarakat. Padahal, pemahaman tentang tubuh, kesehatan reproduksi, dan hubungan yang sehat sangat krusial untuk mencegah berbagai masalah di kemudian hari.
Ada beberapa alasan mengapa pendidikan seksual sangat penting:
Salah satu alasan utama pentingnya pendidikan seksual adalah untuk melindungi anak-anak dari kekerasan seksual. Melalui pendidikan seksual tersebut, anak-anak diajarkan tentang batasan tubuh, mengenali situasi yang tidak aman, dan belajar tentang cara meminta bantuan jika mereka merasa terancam.
Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan pendidikan seksual lebih awal cenderung memiliki keterampilan untuk mengidentifikasi dan melaporkan perilaku tidak pantas kepada pihak terkait atau orang dewasa yang mereka percayai, data menunjukkan bahwa di Nusa Tenggara Barat banyak kasus kekerasan seksual melibatkan anak-anak yang menjadi korban dari orang yang mereka kenal (Dinas PPAPP3K NTB), oleh karena itu Pendidikan seksual dapat membekali anak-anak dengan pengetahuan untuk melindungi diri mereka sendiri.
Pendidikan seksual yang tepat dapat membantu anak mengembangkan sikap yang sehat terhadap seksualitas mereka sendiri dan orang lain. Hal ini termasuk memahami perubahan tubuh selama masa pubertas, menghargai privasi diri sendiri dan orang lain, serta memahami pentingnya persetujuan dalam hubungan. Dengan pemahaman yang baik, anak-anak akan lebih siap menghadapi perubahan fisik dan emosional yang terjadi dalam setiap fase tumbuh kembangnya sesuai dengan tahapan usia.
Pendidikan seksual juga berperan dalam mengajarkan anak-anak tentang kesetaraan gender dan menghormati hubungan yang sehat dan setara, Dengan memahami konsep kesetaraan dan menghargai perbedaan gender, anak-anak akan lebih mampu membangun hubungan yang sehat, bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Hal ini sangat penting dalam membentuk generasi yang lebih sadar dan menghargai hak-hak asasi manusia.
Melalui pendidikan seksual, anak-anak diajarkan untuk memahami dan menghargai tubuh mereka sendiri yang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka. Selain itu, pendidikan seksual yang baik juga mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif, termasuk bagaimana menyampaikan batasan pribadi dan menghargai batasan orang lain. Keterampilan ini sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati antar sesama.
