Bima, Salam Pena News – PTKP HMI Komisariat Tamansiswa Bima, Iswadin memprediksi Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, akan berpotensi konflik di tahun 2022 ini. Karena kurangnya jatah pupuk. Jum’at, 21/01/2022
Iswadin menduga Kadis Pertanian dan perkebunan Kabupaten Bima Hj. Nurmah seolah menjadi sumber kegaduhan dan seolah menganak tirikan Kecamatan Sanggar.
” Dinas pertanian memperlakukan Kecamatan sanggar selayaknya anak tiri.
“Memang dengan data yang kami himpun pupuk di kecamatan sanggar di tahun 2022 ini, sudah di kurangi, dan akan berpotensi konflik”.
“Ini disebabkan ada ketidak adailan yang di lakukan oleh pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bima, mereka di duga sengaja mengurangi jatah sanggar dengan alasan karena banyak lahan yang miring ini jelas memnuat gaduh “. Jelasnya
Sementara dalam kajian dan identifikasi data petani yang dilakukan oleh Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Taman Siswa Bima saudara Iswadi di lapangan, ada kecamatan-kecamatan yang lebih miring lahanya dari pad lahan di Kecamatan sanggar, tapi tidak di kurangi jatah pupuknya, sehingga Iswadi menganggap Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bima tidak adil.
“Kami menduga ada ketidak adilan mengenai jatah pupuk kecamatan sanggar di tahun ini”.
“Sembari kita kaji datanya kami akan melakukan konsolidasi bersama masyarakat untuk bicara di mimbar bebas, jika Dinas terkait tidak melakukan evaluasi kembali data mereka”. Tegas Iswadin Ketua PTKP HMI Komisariat Taman Siswa Bima (093)